Display Sarungan, Marching Band Iringi Keberangkatan Ziarah Rasul ke-7

Pondok pesantren An-Nur II “Al-Murtadlo” kembali memberangkatkan jama’ah umroh melalui kegiatan tahunannya “Ziarah Rasul” yang bekerja sama dengan Ramada Travel sebagai penyelenggara umroh, Senin (20/11). Ziarah Rasul merupakan salah satu kegiatan rutin pondok pesantren yang didirikan langsung oleh Almaghfurlah Romo KH. M. Badruddin Anwar enam tahun silam, dan kali ini merupakan pemberangkatan yang ke tujuh kalinya dan diikuti oleh 24 jama’ah.

mulai berangkat

Pemberangkatan dimulai setelah sholat subuh dengan pembacaan tahlil dan yasin di maqam Almaghfurlah. Sementara itu, para pengiring dan ribuan santri menunggu di depan masjid dengan membaca Qasidah Burdah yang diiringi oleh tim hadroh pondok pesantren. Setelah itu, para jam’ah turun ke halaman masjid untuk mengikuti rentetan acara selanjutnya.

Di depan ribuan santri, pengiring, dan jama’ah “Ziarah Rasul”, Kyai Ahmad Zainuddin sebagai perwakilan Majelis Keluarga berkenan memberikan sambutan. Beliau menuturkan, Ziarah Rasul ini merupakan salah satu bentuk terimakasih kita kepada Baginda besar Nabi Muhammad SAW, karena jasanyalah kita dapat mengenal Allah. Juga karena Nabi Muhammad adalah orang pertama yang menunjukkan mana yang baik dan yang benar, serta amalan-amalan yang dapat mengantarkan kita kepada surga.

sambutan kepada jamaah

Ketua rombongan Ziarah Rasul yang juga sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur II “Al-Murtadlo”, Dr. KH Fathul Bari, M. Ag. mewakili para jama’ah Ziarah Rasul untuk memberikan sambutan. “Kami semua jama’ah “Ziarah Rasul” meminta tolong untuk menjaga keluarga dan rumah kami, selama kami tidak ada di rumah. Dalam hadist nabi diterangkan, barang siapa yang mengganti posisi orang yang umroh untuk menjaga keluarga, rumah, ladang, dan yang lainnya. Orang tersebut akan mendapat persis serperti apa yang didapat orang yang umroh”, ujar beliau.

Permberangkatan Ziarah Rasul VII ini tampaknya sedikit berbeda dari sebelumnya, Tim Marching Band An-Nur II sebagai salah satu ekstrakulikuler pondok pesantren juga turut melepas keberangkatan para jam’aah Ziarah Rasul VII. Berkostum unik, tim baru ini membawakan lagu “Ya lal Wathon” dan lagu barunya yang bernuansa Arab.

Berbeda dengan Marching Band pada umumnya, tim ini mengenakan kostum sederhana ala santri. Dimana para personil mengenakan baju putih, berkopyah putih dan bersarung biru “An-Nur II”. Sedangkan ke-empat Mayoret menggunakan atasan Marching Band, bercelana hitam yang dibalut sarung biru, dan penutup kepala sorban (Imamah) yang dihiasi bulu ala topi Marching Band.

Rencananya, para jama’ah akan tiba di Bandara Ir. Juanda, Sidoarjo pukul 11.00 WIB dan akan take off pada pukul 14.00 WIB dengan pesawat Saudi Airlines tanpa transit. Dijadwalkan, para jama’ah akan tiba di Saudi Arabia pukul 19.30 waktu setempat. Para jam’ah akan tinggal disana selama 13 hari, 4 hari di Madinah dengan menginap di hotel Makareem Almasy dan sisanya merka akan tinggal di Makkah dengan menginap di Azka Alsafa. Dan dijadwalkan, mereka akan kembali ke tanah air pada tanggal 1 Desember yang bertepatan dengan tanggal 12 Rabi’ul Awwal, hari kelahiran Nabi SAW.

Pewarta              : Robby Bagus
Editor/Pubilsher : Mochammad Fajar Izzul Haq

Awrad Santri

Tawassul

Waqiah

Istighosah

Yasin&tahlil

Burdah